JAKARTA – PT Harta Djaya Karya Tbk(MEJA) membukukan laba Rp2,38 miliar (Rp1,49 per saham) pada semester I 2024. Angka ini merosot 67,39% jika dibandingkan laba MEJA sebesar Rp7,3 miliar (Rp6,51 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan MEJA di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (23/7/2024), pendapatan bersih Perseroan turun 50,17 % jadi Rp22,69 miliar pada semester I 2024, dari Rp45,54 miliar semester I 2023.
Pendapatan jasa konstruksi MEJA merosot 31,53% jadi Rp21,7 miliar, dari Rp31,7 miliar pada semester I 2023
Sementara pendapatan jasa interior anjlok 92,89% jadi Rp983 juta dari Rp13,83 miliar pada Januari-Juni 2023.
Penurunan pendapatan diikuti dengan berkurangnya, beban pokok pendapatan MEJA sebesar 49,7%, dari Rp27,62 miliar pada semester I 2023, jadi Rp13,89 miliar pada semester I 2024. Namun, laba kotor MEJA terpangkas 50,88% menjadi Rp8,79 miliar pada semester I 2024 dibanding Rp17,92 miliar pada periode sama tahun 2023.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten beraset Rp103,44 miliar per Juni 2024 itu meraih laba sebelum pajak sebesar Rp3,01 miliar pada semester I 2024, anjlok 63% dibanding Rp8,16 miliar pada semester I 2023.
Komentari tentang post ini