JAKARTA-PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) selama periode Januari-September 2022, hanya bisa membukukan laba bersih senilai Rp70,39 miliar atau melorot 59,2 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp172,52 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Kamis (1/12), merosotnya perolehan laba bersih AGII tersebut dipengaruhi oleh penurunan penjualan per Kuartal III-2022 sebesar 8,21 persen (year-on-year) menjadi Rp1,9 triliun.
Di sisi lain, selama sembilan bulan pertama tahun ini AGII hanya bisa menekan jumlah beban pokok penjualan sebesar 6,25 persen (y-o-y) menjadi Rp1,05 triliun.
Otomatis, laba bruto per Kuartal III-2022 anjlok sampai 11,09 persen (y-o-y) menjadi Rp852,4 miliar.
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan AGII untuk periode berakhir 30 September 2022 adalah senilai Rp103,39 miliar atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp216,92 miliar.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2022 yang sebesar Rp27,58 miliar, maka laba tahun berjalan AGII menjadi Rp75,81 miliar atau lebih rendah dibanding per Kuartal III-2021 yang mencapai Rp178,86 miliar.
Komentari tentang post ini