Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2022 senilai Rp70,39 miliar atau anjlok 59,2 persen (y-o-y).
Per 30 September 2022, AGII terbilang cukup mampu menekan jumlah liabilitas menjadi Rp4,41 triliun dari Rp4,58 triliun pada 31 Desember 2021.
Sementara itu, total ekuitas hingga akhir Kuartal III-2022 sedikit meningkat menjadi Rp3,6 triliun dibanding posisi per akhir Desember 2021 yang sebesar Rp3,58 triliun.
Komentari tentang post ini