JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) merugi US$64,15 juta pada semester I 2024. Angka ini meningkat 74% jika dibandingkan rugi KRAS sebesar US$36,88 juta di semester I 2023.
Kerugian KRAS yang membengkak, menurut laporan keuangan Juni 2024 Â di laman BEI, dikutip Senin (29/7/2024), disebabkan antara lain oleh pendapatan bersih emiten BUMN itu yang anjlok 54,8% jadi US$444,67 juta pada Januari-Juni 2024, dari US$984,63 juta pada periode sama tahun 2023.
Manajemen Perseroan mampu menekan turun beban pokok pendapatan KRAS sebesar 56,3% jadi US$396,44 juta, dari US$906,57 juta pada Januari-Juni 2023. Sayang, laba kotor KRAS anjlok 38,2% jadi US$48,23 juta dari US$78,05 juta.
Selain pendapatan merosot, kerugian KRAS juga dipicu rugi bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar US$36,63 juta pada Januari-Juni 2024.
Di periode yang sama 2023, terdapat laba bersih dari entitas asosiasi US$35,75 juta.
Total asset KRAS per Juni 2024 sebesar US$2,71 miliar, turun 4,69% dari US$2,84 miliar per Desember 2023.
Komentari tentang post ini