JAKARTA-Pendapatan konsolidasi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 30,18% menjadi US$1,82 miliar pada Januari-September 2023, dari US$2,62 miliar pada periode sama 2022.
Penjualan batubara ITMG ke pihak ketiga merosot 31,35% jadi US$1,74 miliar dari US$2,53 miliar pada Januari-September 2022.
Seiring pendapatan, menurut laporan keuangan per September 2023 yang dipublikasikan Jumat (10/11), laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ITMG anjlok 54,59% jadi US$405,83 juta (US$0,36 per saham) pada Januari-September 2023, dari US$893,81 juta (US$0,80 per saham) pada periode sama 2022.
Beban pokok pendapatan (BPP) ITMG naik 0,55%, dari US$1,2 miliar per September 2022, jadi US$1,21 miliar per September 2022.
Laba kotor emiten tambang batubara beraset US$2,14 miliar per September 2023 itu tergerus 56,62% jadi US$610,19 juta dari US$1,4 miliar pada Januari-September 2022.
Manajemen ITMG mampu menekan turun beban usaha dan beban keuangan sebesar 65,95% jadi US$88,63 juta pada Januari-September 2023 dari US$260,32 juta pada Januari-September 2022.
Komentari tentang post ini