JAKARTA-Pendiri Partai Hanura Iing Solihin mengusulkan pembentukan tim audit internal keuangan Partai Hanura guna transparansi pengelolaan dana partai. Alasannya hal itu untuk menghindari timbulnya fitnah yang tidak mendasar.
“Audit ini untuk memeriksa penerimaan dan pengeluaran partai selama 2010-2015 dan 2015-2020,” katanya saat membacakan pernyataan sikap yang disaksikan Ketua umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) di Hotel Manhattan, Jakarta, Minggu (21/1/2018).
Lebih jauh Iing menambahkan agar OSO segera melakukan audit internal keuangan Partai Hanura. Audit itu dilakukan dengan menunjuk auditor eksternal, demi memastikan pengelolaan partai Hanura selama ini.
“Audit ini untuk memeriksa penerimaan dan pengeluaran partai selama 2010-2015 dan 2015-2020,” tambahnya.
Bahkan Iing menegaskan Munaslub yang digelar kubu Daryatmo adalah ilegal. Para penggagas Munaslub itu adalah pihak yang menentang kebijakan OSO terkait disiplin penerimaan dan pengeluaran partai yang transparan.
Iing menyindir pihak kubu Daryatmo yang mengklaim mereka adalah pendiri partai. “Disini (pendiri partai, red), tidak ada nama Sudding atau Dossy, kalau disebut pendiri itu bohong,” ujarnya.
Komentari tentang post ini