JAKARTA-Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ilya Avianti berharap penerapan manajemen risiko di sektor publik mampu mengendalikan risiko organisasi sektor publik sehingga perannya dapat berjalan maksimal.
Lebih dari itu, melalui manajemen risiko, sektor publik diharapkan mampu mendukung peningkatan daya saing nasional.
“Organisasi sektor publik pada prinsipnya sama dengan organisasi bisnis, keduanya mempunyai tujuan. Risiko yang tidak dikendalikan dengan baik, akan mengganggu tercapainya tujuan organisasi,” kata Ilya disela-sela seminar manajemen risiko sektor publik dengan tema “Penerapan Manajemen Risiko di Sektor Publik: Membangun Daya Saing melalui Pelayanan Publik,” di Jakarta, Senin (3/10).
Seminar ini merupakan hasil kerjasama OJK dengan Center for Risk Management Studies (CRMS) Indonesia.
Seminar menghadirkan narasumber dari institusi sektor publik dan dihadiri oleh banyak institusi sektor publik, antara lain dari OJK, Kementerian Keuangan, Kementerian PANRB, Kementerian BUMN, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Komentari tentang post ini