JAKARTA-Penerapan teknologi dalam Industri Kecil dan Menengah (IKM) mampu mendorong naik kelas. Sehingga bertransformasi menjadi industri besar. Apalagi penggunaan teknologi di beberapa sektor IKM mampu menghemat waktu maupun biaya produksi, misalnya pada industri mebel.
“IKM ini harus diintervensi pemerintah. Diberikan bobot, baik keahlian dan teknologi untuk tumbuh. Pada gilirannya nanti dia bisa membangun kekuatan yang lebih besar dan menggantikan peran asing,” kata Sekjen Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia Abdul Sobur di Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Sobur menyampaikan hal itu pada diskusi bertajuk “Membangun Strategi Kebijakan untuk Memperkuat Struktur Perekonomian Menuju Pertumbuhan 7-8 Persen Per Tahun: Bagaimana Peluang dan Potensi UMKM dan UKM”.
Untuk membuat satu buah gebyok tanpa mesin, kata Sobur, IKM mebel membutuhkan waktu sekitar tiga bulan dengan dua orang pekerja. Namun dengan mesin berteknologi mumpuni, sebuah gebyok mampu diselesaikan dalam waktu delapan hari dengan satu pekerja.
Komentari tentang post ini