JAKARTA-Penerbitan surat utang nasional untuk Kuartal IV-2022 saja diperkirakan masih bisa mencapai Rp21 triliun, sedangkan realisasi penerimaan selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp131,95 triliun.
Proyeksi tersebut disampaikan oleh analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Suhindarto saat pelaksanaan Konferensi Pers Pefindo di Jakarta, Selasa (25/10).
“Berdasarkan analisis dan perhitungan kami, sepanjang 2022 akan ada Rp153,24 triliun,” ujarnya.
Dia menyebutkan, per September 2022, total emisi dari penerbitan surat utang secara nasional sudah mencapai Rp131,95 triliun.
“Sehingga, masih ada sekitar Rp21 triliun lagi yang akan diterbitkan pada kuartal keempat tahun ini,” jelas Suhindarto.
Pada kesempatan yang sama, analis Pefindo, Niken Indriarsih, sebelumnya Pefindo memproyeksikan nilai emisi penerbitan surat utang secara nasional untuk sepanjang 2022 sebesar Rp151 triliun.
Sehingga, lanjut dia, pada Kuartal IV-2022 saja masih ada penerbitan senilai Rp20 triliun.
Niken memaparkan, per 30 September 2022, realisasi penerbitan surat utang masih didominasi perusahaan pembiayaan, yakni mencapai Rp22,75 triliun.
Komentari tentang post ini