JAKARTA-Pakar politik, Ikrar Nusa Bhakti menyinggung saat ini ada upaya pihak-pihak yang ingin melakukan ‘brainwash’ kepada anak muda untuk tidak mempersoalkan atau mewajarkan politik dinasti dengan segala cara terjadi di Indonesia.
Upaya ini dilancarkan menyusul pencalonan putra Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Hal ini disampaikan Ikrar dalam diskusi sejumlah akademisi hingga tokoh nasional yang mengangkat tema mengangkat menyelamatkan demokrasi dari cengkraman oligarki dan dinasti politik yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
“Mereka mengatakan seakan-akan dinasti politik itu suatu yang wajar ya, dan menjadikan Gibran menjadi calon wakil presiden itu ‘kenapa anda menolak? Berarti anda tidak pro dengan anak muda’. Konsep itulah yang di brainwash,” kata Ikrar dalam paparannya.
Ikrar menegaskan bahwa dirinya tidak anti terhadap kepemimpinan anak muda di level nasional.
Yang menjadi persoalannya, ketika sosok anak muda ini menjadi bagian dari politik dinasti yang menghalalkan segala cara untuk bisa tampil, termasuk melabrak konstitusi.
Komentari tentang post ini