Jadi jika berhasil dilakukan memang inflasi umum naiknya akan cenderung terkendali,” tambahnya.
Menurutnya, pengendalian inflasi pangan tidak hanya penting bagi upaya menekan inflasi secara umum, tetapi juga untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Selain itu juga menjadi penting pengendalian inflasi pangan ini karena pangan adalah kebutuhan pokok sehingga akan berkaitan erat dengan daya beli,” tegasnya.
Faisal memperkirakan kenaikan harga ketiga jenis BBM berisiko dapat memangkas pertumbuhan ekonomi.
Sampai dengan semester pertama 2022, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,23% didukung oleh naiknya mobilitas setelah pelonggaran PPKM, bansos dari
Pemerintah, dan kinerja ekspor yang tinggi di tengah naiknya harga komoditas unggulan.
“Dengan demikian, kami masih melihat ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh di kisaran 5% secara full-year pada tahun 2022 ini,” ungkapnya.
Kenaikan harga BBM juga akan memicu naiknya inflasi karena dampak langsung dan dampak lanjutan pada inflasi seperti naiknya harga jasa transportasi, distribusi, hingga kenaikan sebagian harga barang dan jasa lainnya pula.
Komentari tentang post ini