Menurut Ray, proses berdemokrasi sepatutnya mengutamakan moralitas, bukan mandek pada aturan.
“Jadi di atas boleh dan tidak boleh, itu mestinya baik dan tidak baik,” tegasnya.
Dinasti Politik
Ray juga menyoroti dinasti politik yang dinilai menjadi salah satu penyebab suburnya korupsi.
“Salah satu cara untuk menurunkan korupsi adalah dengan menafikan dinasti politik,” tambahnya.
Ia menyebut tidak ada manfaat dari dinasti politik selain maraknya korupsi dan nepotisme.
“Apa yang kita dapatkan dari dinasti politik? Tidak ada, kecuali beberapa di antara mereka diciduk KPK karena korupsi,” ujarnya.
Begitu pula dengan politik dinasti.
Secara aturan tidak melanggar, namun harus dihindari demi kebaikan bersama.
“Kita harus tolak politik dinasti. Sekalipun secara legal formal dia ada, tapi secara moral, kemanfaatan, sama sekali tidak ada,” tandasnya.
Semangat reformasi telah menggariskan agar bangsa ini bisa keluar dari segala masalah yakni dengan menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Itulah mengapa sejak dari reformasi kita menempatkan poin ‘Tolak KKN’, Karena penyakit KKN ini akan betul-betul membuat Indonesia sulit mencapai tujuan yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Komentari tentang post ini