JAKARTA – Pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputrisaat Hari Raya Idulfitri menjadi momen penting dalam perjalanan kebangsaan Indonesia.
Pengamat intelijen dan geopolitik Amir Hamzah menilai, pertemuan tersebut mencerminkan kesadaran bersama untuk membangun kekuatan nasional dalam menghadapi dinamika pengelolaan negara yang kian kompleks.
Menurut Amir, bangsa Indonesia tengah berada di titik persimpangan sejarah yang memerlukan konsolidasi kekuatan nasional.
“Kita sedang menghadapi tantangan global yang tidak ringan—geopolitik kawasan yang memanas, tekanan ekonomi global, transformasi teknologi, hingga ancaman disintegrasi sosial akibat polarisasi politik. Dalam kondisi seperti ini, kekuatan nasional menjadi kebutuhan mendesak,” ujar Amir kepada wartawan, Jumat (11/4).
Pertemuan Prabowo dan Megawati yang terjadi di momen Lebaran bukanlah peristiwa biasa.
Menurut Amir, ini adalah simbol dari konsolidasi kekuatan nasional di atas kepentingan golongan dan ego politik.