Disisi lain, Ansy mengapresiasi Jokowi yang memilih delapan menteri perempuan. Bahkan untuk pertama kalinya Jokowi menunjuk seorang Perempuan menjadi Menteri Luar Negeri. “Emansipasi partisipasi politik perempuan yang ditunjukan oleh Jokowi patut diapresiasi. Perempuan setara dengan kaum pria karena kemampuannya. Ini disadari dan ditunjukan oleh Pak Jokowi,” ujar Ansy.
Ansy juga mempersoalkan Posisi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dijabat oleh Siti Nurbaya. “Kalau kita lihat track recordnya, Siti Nurbaya lebih cocok jadi Mendagri atau menteri pemberdayaan aparatur negara. Posisinya justru kurang tepat di Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujar Ansy yang juga alumni Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.
Komentari tentang post ini