JAKARTA-Pengamat Politik Universitas Mulawarman, M.Taufik meminta Novel Baswedan dkk agar tidak membuat narasi menyesatkan seolah-olah KPK tidak bergigi lagi setelah mereka dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Bahkan tanpa mereka pun, lembaga antirasuah ini tetap kokoh dan independen.
“Jangan membuat narasi menyesatkan. Kalau mau jujur, tirulah anak Jokowi. Dia gagal test ASN, lalu tidak serta merta Jokowi intervensi melalui kekuatannya sebagai Presiden lalu meluluskan test anaknya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/5).
Pelaksanaan asesmen TWK oleh KPK untuk pengalihan status pegawai menjadi ASN merupakan sebuah amanat Undang-undang No. 19/2019 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan PP No. 41/2020 tentang Pengalihan Pegawai KPK menjadi Pegawai ASN serta Peraturan KPK No. 1/2021 tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai KPK menjadi Pegawai ASN.
Sebanyak 1.351 pegawai KPK mengikuti rangkaian asesmen tes TWK mulai dari 18 Maret hingga 9 April 2021.
Komentari tentang post ini