Emrus mengatakan, elektabilitas Pramono-Rano terus meningkat karena masyarakat menganggap program-program yang ditawarkannya lebih masuk akal dan bisa diwujudkan.
“Selain itu, komunikasi politik Pramono Anung cukup bagus, luwes dan bisa masuk ke semua kalangan dan golongan,” sebutnya.
Menurutnya, Pramono bisa membangun komunikasi dengan para pihak manapun.
“Dia bisa dekat dengan sumber-sumber elit misalnya Jokowi dan Prabowo, juga dekat dengan Bu Mega. Juga dekat dengan tokoh-tokoh lainnya. Pramono merupakan sosok komunikator yang sangat baik, sangat persuasif dan sangat menghargai manusia lain,” beber Emrus.
Program-programnya juga menyentuh persoalan Jakarta dan rasional.
“Nah itulah yang membuat tokoh ini meningkat suaranya. Ini berarti komunikasi Mas Pram bagus. Di elite oke, di masyarakat juga oke,” kata Emrus.
Emrus mengatakan, saat sebelumnya dicalonkan sampai sekarang ini tren elektabilitas Pramono terus menanjak.
Hal ini karena Pramono juga punya modal sebelumnya.
Sosok Pramono ini tahu perannya dan sosok yang bisa menempatkan diri pada situasi tertentu sehingga orang senang dengannya.
Komentari tentang post ini