JAKARTA – Provinsi Jawa Timur mencatat kemajuan signifikan dalam adopsi pembayaran digital dengan jumlah pengguna QRIS yang mencapai hampir 7,6 juta.
Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap metode pembayaran yang praktis dan efisien.
Namun, dalam kunjungan kerja reses, Komisi XI DPR RI menilai masih banyak potensi digitalisasi yang belum tergarap sepenuhnya.
Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansyah, menekankan pentingnya infrastruktur internet yang memadai untuk memperluas digitalisasi.
“Di beberapa daerah seperti Madura, masih ada kendala akses internet yang menghambat proses digitalisasi,” ujarnya. Untuk mengatasi hambatan ini, Charles mendorong kerja sama yang lebih erat antara Bank Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya,” ujarnya saat kunjungan kerja reses di Surabaya, Senin (9/12/2024).
Sementara itu, digitalisasi pembayaran juga berdampak pada sektor perpajakan.
Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Rizki Sadig, menyoroti pentingnya sosialisasi tata cara pelaporan pajak secara digital.
Komentari tentang post ini