Kontribusi dan dampak ekonomi terjadi adalah peningkatan 7x lipat (tourist spending) di Labuan Bajo, hal itu juga sejalan dengan pola perilaku keputusan wisatawan dalam membeli produk UMKM lokal.
Untuk DPSP Likupang sendiri, UMKM menghasilkan produk yang menonjolkan keunikan dari Sulawesi Utara seperti pisang goroho, kain tenun, kerajinan batok kelapa dan lain sebagainya.
UMKM didorong untuk meramaikan event yang ada di DSP Likupang. Pada Likupang Tourism Festival tahun 2023 sebanyak 72 UMKM ikut memamerkan produknya kepada 51 ribu pengunjung.
Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga turut memberikan fasilitas kepada UMKM yang ada untuk dapat bertransaksi menggunakan QRIS.
Sementara itu, Kemenparekraf juga turut mengadakan kegiatan-kegiatan bimtek dalam rangka memberikan pengembangan diri (upskilling) dan memberikan dampak positif bagi UMKM lokal, baik di Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, dan DPSP lainnya.
Komentari tentang post ini