JAKARTA – PT Martina Berto Tbk (MBTO) pada Kuartal I-2024, Â menderita rugi bersih Rp2,28 miliar atau membengkak 420,3 persen dibandingkan dengan rugi bersih di Kuartal I-2023 yang senilai Rp438,91 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Senin (13/5), total penjualan MBTO selama tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp106,79 miliar atau merosot 5,02 persen dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama 2023 sebesar Rp112,43 miliar.
Namun demikian, manajemen MBTO bisa menekan beban pokok penjualan di Kuartal I-2024 hingga sebesar 9,61 persen (year-on-year) menjadi Rp66,66 miliar, sehingga laba bruto di Kuartal I-2024 menjadi Rp40,13 miliar atau lebih tinggi 3,75 persen (y-o-y).
Sementara itu pada Kuartal I-2024, MBTO mencatatkan rugi usaha sebesar Rp1,95 miliar atau berbanding terbalik dengan kondisi di Kuartal I-2023 yang bisa membukukan laba usaha Rp3,38 miliar.
Kerugian ini terutama disebabkan oleh lonjakan beban penjualan dan pemasaran di Kuartal I-2024 yang mencapai 26,69 persen (y-o-y) menjadi Rp22,64 miliar.