Selain itu, Perseroan juga akan terus melakukan negosiasi skema kerjasama dengan pihak ketiga untuk memperoleh pendanaan modal kerja baru dan aktif menindaklanjuti sejumlah kerjasama dengan pihak eksternal untuk memaksimalkan peluang pemanfaatan fasilitas produksi Perseroan.
Di sisi lain, manajemen Perseroan juga secara proaktif menindaklanjuti dan berupaya mempercepat pembahasan konsep restrukturisasi dengan pemerintah dan kreditor lainnya agar dapat segera bisa mendapatkan akses normal pendanaan dari perbankan.
Sebagai informasi, hingga September 2024, POLY membukukan penjualan sebesar US$166,74 juta, turun 26,33% dari US$226,34 juta pada Januari-September 2023. Penjualan POLY per September 2024 didominasi oleh pasar domestik yakni sebesar US$140,13 juta, sedangkan pasar ekspor menyumbang penjualan US$26,61 juta. Pencapaian penjualan ini mencerminkan 89,25% dari target penjualan tahun ini.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan POLY juga turun 26,6% jadi US$165,10 juta pada Januari-September 2024, dari US$225,02 juta pada Januari-September 2023. Akan tetapi, laba kotor Perseroan turun sebesar 9,5% jadi USS$3,13 juta pada Januari-September 2023 dari US$3,46 juta pada Januari-September 2023.
Komentari tentang post ini