Beruntungnya, beban keuangan yang dicatatkan PGEO di Semester I-2024 menurun 10,78 persen (y-o-y) menjadi USD11,17 juta, sehingga laba sebelum pajak di paruh pertama tahun ini menjadi USD138,39 juta atau meningkat tipis 0,3 persen (y-o-y).
Pada Semester I-2024, PGEO juga hanya mencatatkan pembayaran pajak USD42,13 juta atau lebih rendah 6,83 persen dibandingkan Semester I-2023 yang senilai USD45,22 juta.
Dengan demikian, laba tahun berjalan yang dibukukan emiten grup Pertamina ini menjadi USD96,26 juta atau meningkat 3,8 persen (y-o-y).
Sementara itu, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2024 sebesar USD96,27 juta atau mengalami kenaikan 3,77 persen dibandingkan dengan laba bersih di Semester I-2023 yang senilai USD92,77 juta.
Per 30 Juni 2024, ekuitas PGEO tercatat USD1,95 miliar atau merosot 1,01 persen dibandingkan pada 31 Desember 2023 yang sebesar USD1,97 miliar.
Adapun total liabilitas hingga akhir Semester I-2024 sebesar USD959,08 juta atau menurun 3,4 persen (year-to-date).
Komentari tentang post ini