JAKARTA-PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) selama periode Januari-September 2022, membukukan laba bersih mencapai Rp2,49 triliun atau bertumbuh 8,73 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp2,29 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Senin (31/10), selama sembilan bulan pertama 2022, KLBF mencatatkan perolehan penjualan senilai Rp21,18 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 10,89 persen (year-on-year).
Seiring dengan kenaikan penjualan tersebut, maka beban pokok penjualan yang dicatatkan KLBF per Kuartal III-2022 juga mengalami peningkatan menjadi Rp12,45 triliun dari Rp10,82 triliun pada Kuartal III-2021.
Sehingga, laba bruto per kuartal ketiga menjadi Rp8,73 triliun atau lebih tinggi 5,43 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2022 sebesar Rp3,24 triliun atau lebih besar dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp2,98 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan per Kuartal III-2022 yang senilai Rp702,23 miliar, maka laba periode berjalan KLBF menjadi Rp2,53 triliun atau meningkat dibanding Kuartal III-2021 yang senilai Rp2,32 triliun.