JAKARTA-PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) selama sembilan bulan pertama 2022, mampu membukukan laba bersih mencapai Rp249,94 miliar atau meningkat 70,1 persen (year-on-year).
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Kamis (27/10), pertumbuhan laba bersih DRMA didorong oleh peningkatan penjualan per Kuartal III-2022 sebesar 27,88 persen (y-o-y) menjadi Rp2,66 triliun.
Beban pokok penjualan DRMA selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat meningkat sebesar 28,57 persen (y-o-y) menjadi Rp2,25 triliun.
Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi Rp404,07 miliar atau masih lebih tinggi dibanding per Kuartal III-2021 yang senilai Rp324,74 miliar.
Sementara itu, jumlah laba usaha DRMA selama sembilan bulan pertama di 2022 tercatat mencapai Rp346,71 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp232,35 miliar.
Hingga akhir Kuartal III-2022, DRMA terpantau mampu menekan jumlah liabilitas menjadi Rp1,24 triliun dari Rp1,45 triliun per akhir Desember 2021.
Sementara itu, total ekuitas per 30 September 2022 tercatat Rp1,26 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2021 yang senilai Rp1,08 triliun.
Komentari tentang post ini