JAKARATA – Penjualan bersih PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencapai Rp8,30 triliun pada 2023, meningkat 8,44% dari Rp7,66 triliun pada 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan ULTJ per Desember 2023, dikutip Senin (01/4/2024), kenaikan penjualan disertai peningkatan beban pokok penjualan (BPP) ULTJ sebesar 7,92% jadi Rp5,61 triliun, dari Rp5,19 triliun tahun 2022.
Beban penjualan naik 2,22% jadi Rp982,83 miliar, dari Rp961,41 miliar.
Namun, laba usaha ULTJ meningkat 3,19% menjadi Rp1,47 triliun pada 2023, dibanding Rp1,31 triliun pada 2022.
Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ULTJ tumbuh 21,69% menjadi Rp1,17 triliun (Rp112 per saham) jika dibandingkan Rp960,78 miliar (Rp92 per saham) pada tahun 2022.
Total aset UlTJ per Desember 2023 sebesar Rp7,52 triliun, naik 2,0% dari Rp7,37 triliun per Desember 2022.
Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Desember 2023, masing-masing Rp836,98 miliar dan Rp6,68 triliun.
Komentari tentang post ini