JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan penjualan sebesar Rp 10,08 triliun selama 3 bulan pertama tahun ini, atau merosot 4,91 % dibandingkan dengan capaian di Kuartal I-2023 yang sebesar Rp10,6 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Kamis (25/4/2024), UNVR terpantau mampu menekan beban pokok penjualan di Kuartal I-2024 sebesar 5,96 % (year-on-year) menjadi Rp 5,05 triliun, sehingga laba bruto selama 3 bulan pertama di 2024 menjadi Rp 5,03 triliun atau lebih rendah 3,82 % (y-o-y).
Sementara itu, laba usaha UNVR di Kuartal I-2024 tercatat sebesar Rp 1,88 triliun atau mengalami kenaikan 1,08 % (y-o-y), terutama dikarenakan kemampuan perseroan dalam menekan beban umum dan administrasi hingga sebesar 58,3 % (y-o-y) menjadi Rp 773,83 miliar.
Pada periode yang berakhir 31 Maret 2024, Unilever mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 1,86 triliun atau mengalami peningkatan 2,2 % dibandingkan dengan laba sebelum pajak penghasilan di Kuartal I-2023 yang senilai Rp1 ,82 triliun.
Komentari tentang post ini