Diketahui, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima perwakilan World Bank di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya resiliensi pangan dan energi hijau untuk masa depan Indonesia.
Menurut Presiden, Indonesia memiliki program terkait dengan energi bersih antara lain hydro solar geothermal.
“World Bank mengatakan pentingnya untuk pengembangan transmisi infrastruktur, transmisi listrik. Dan tentu ini menjadi prioritas prioritas yang perlu dilakukan oleh pemerintah,” ucap Airlangga.
Presiden juga mengingatkan bahwa transisi energi perlu mempertimbangkan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Oleh karena itu, multiple source of energy dengan transmisi yang ter-conectivity antar pulau diharapkan dapat membuat harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Tentunya berbagai subsidi yang dilakukan oleh pemerintah juga tentunya ke depan subsidi ini akan ditujukan kepada mereka yang berhak,” tutur Airlangga.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi turut menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia, serta dukungan untuk usaha kecil dan menengah.
Delegasi World Bank juga mencatat berbagai program untuk mendukung infrastruktur listrik dan praktik terbaik yang telah dilakukan di negara lain seperti India.