Pentingnya Resiliensi Pangan dan Energi Hijau untuk Masa Depan Indonesia

Tuesday 30 Jul 2024, 1 : 50 am
Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) Mukhtarudin

Diketahui, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima perwakilan World Bank di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya resiliensi pangan dan energi hijau untuk masa depan Indonesia.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki program terkait dengan energi bersih antara lain hydro solar geothermal.

“World Bank mengatakan pentingnya untuk pengembangan transmisi infrastruktur, transmisi listrik. Dan tentu ini menjadi prioritas prioritas yang perlu dilakukan oleh pemerintah,” ucap Airlangga.

Presiden juga mengingatkan bahwa transisi energi perlu mempertimbangkan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Oleh karena itu, multiple source of energy dengan transmisi yang ter-conectivity antar pulau diharapkan dapat membuat harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga :  Pemerintah Pastikan Pasokan BBM Terjaga

“Tentunya berbagai subsidi yang dilakukan oleh pemerintah juga tentunya ke depan subsidi ini akan ditujukan kepada mereka yang berhak,” tutur Airlangga.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi turut menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia, serta dukungan untuk usaha kecil dan menengah.

Delegasi World Bank juga mencatat berbagai program untuk mendukung infrastruktur listrik dan praktik terbaik yang telah dilakukan di negara lain seperti India.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

ADHI Siap Rilis Obligasi Rp673,5 Miliar dengan Tingkat Bunga 9,55 Persen

Rilis Obligasi Rp673,5 Miliar, ADHI Tawarkan Bunga Hingga 9,55%

Pada aksi korporasi ini, ADHI menunjuk lima penjamin pelaksana emisi

Golkar Minta Jangan Membatasi Jumlah Menteri

Oleh karena itu, Firman mendesak agar RUU Kementerian ini segera