Kita butuh pikiran tenang dan kepala dingin dlm melihat masalah korupsi. Kita perlu otak bukan otot. KPK memakai hukum perang penuh nafsu tapi tak akan menyelesaikan masalah. Ini demokrasi. Tangan besi tak bisa lagi.
Kembali ke istilah OTT KPK, ada contradictio in terminis dalam istilah OTT yang paling marak menjadi bahasa komunikasi KPK ke publik. Ini penting kita clearkan karena komunikasi berbasis salah paham sulitnya bukan main apalagi basisnya paham yang salah.
Istilah OTT mengandung ambuguitas makna yang merusak tata frasa (frasiologi) bahasa Indonesia. Dalam kaidah bahasa Indonesia, membuat frase itu tidak boleh dengan menggabungkan dua kata yang memiliki arti yang kontradikitif. Kalimat dan atau frase harus disusun untuk merujuk pada satu makna yang jelas dan terang.
Mari kita analisis struktur dari frase OTT. Karena istilah ini bukan istilah hukum yang benar. Pertama, kata Operasi dalam KBBI diartikan sebagai pelaksanaan rencana yang telah dikembangkan.
Itu artinya operasi adalah sebuah tindakan yang didahului oleh serangkaian kegiatan pendahuluan bukan mendadak.
Komentari tentang post ini