JAKARTA -Daya beli masyarakat Indonesia menunjukkan penurunan signifikan seiring dengan meningkatnya inflasi dan harga kebutuhan pokok.
Berdasarkan laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024 mengalami penurunan menjadi 110,7 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Angka ini menunjukkan melemahnya optimisme masyarakat dalam hal ekonomi dan konsumsi.
Sementara itu, Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia dari IHS Markit pada Oktober berada di angka 49,9, yang menandakan kontraksi aktivitas manufaktur, setelah sebelumnya bertahan di zona ekspansi.
Situasi ini memberikan tantangan besar bagi perekonomian domestik.
Penurunan daya beli berdampak pada penurunan konsumsi masyarakat, yang berkontribusi hingga 56% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kewirausahaan untuk meningkatkan peran mereka sebagai penyangga ekonomi.
UMKM, yang saat ini berkontribusi sekitar 60,3% terhadap PDB dan menciptakan lebih dari 60% lapangan kerja nasional, dapat menjadi solusi untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Komentari tentang post ini