Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Ekonomi Kewirausahaan, Affandi Affan mengatakan penurunan daya beli masyarakat ini justru bisa menjadi momen penting bagi sektor UMKM dan kewirausahaan untuk beradaptasi dan tumbuh.
“Di tengah menurunnya daya beli, UMKM dapat menjadi alternatif yang efektif dengan menyediakan produk-produk yang lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, tentu ini harus diiringi dengan efisiensi dalam biaya produksi dan optimalisasi sumber daya lokal,” ungkap Affandi.
Affandi menambahkan bahwa prinsip ekonomi seperti efisiensi biaya, peningkatan nilai tambah, dan penggunaan teknologi digital harus menjadi fokus utama bagi pelaku UMKM saat ini.
“Dalam kondisi ekonomi yang menantang, prinsip efisiensi biaya sangat penting. UMKM dapat berinovasi dengan menggunakan bahan baku lokal yang lebih murah, serta memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran dan distribusi. Dengan demikian, UMKM bisa tetap kompetitif dan relevan bagi masyarakat,” jelasnya.
Komentari tentang post ini