JAKARTA-Analis PT Kanaka Hita Solvera (B-Trade Elliottician), Halimas Tansil menilai, penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2021 menjadi 118,3 bisa menjadi cerminan bahwa perilaku masyarakat tetap memilih untuk berinvestasi atau menabung ketimbang berbelanja.
“Penurunan IKK yang terjadi pada Desember 2021 dibanding sebulan sebelumnya, menunjukkan bahwa masyarakat belum berani secara agresif untuk melakukan spending atau konsumsi. Masyarakat masih lebih memilih saving, meskipun ada tren pemulihan ekonomi di 2021,” kata Halimas kepada media di Jakarta, Selasa (11/1).
Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI) untuk periode sepanjang Desember 2021, IKK tercatat menurun tipis menjadi 118,3 dari November 2021 di posisi 118,5.
Namun, BI menilai bahwa IKK Desember 2021 masih menunjukkan tingkat konsumsi yang optimistis.
Lebih lanjut Halimas mengatakan, tren pemulihan ekonomi di 2021 dibanding 2020 tidak secara serta-merta mengatrol level IKK.
Sehingga, jelas dia, kondisi tersebut mencerminkan bahwa dana masyarakat tetap memilih saving dana di tengah ketidakpastian ekonomi akibat isu tapering dari The Fed maupun penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Komentari tentang post ini