JAKARTA-Industri perbankan diingatkan tak main-main terhadap para nasabah yang masih memegang tiga kartu kredit. Karena itu, bank diperingatkan segera menutupnya. “Pelaksanaan penutupan kartu itu kan mudah, tinggal konsumen memilih bank mana yang akan ditutup,” kata Deputi Gubenur Bank Indonesia, Ronald Waas, Senin, (7/7/2014)
Menurut Ronald, mestinya perbankan harus berani menyicil informasi nasabah kartu kredit. Beberapa waktu lalu, BI memberi tenggat waktu dua tahun sejak 1 Januari 2013 kepada bank dan nasabah untuk menutup salah satu kartu dan menyelesaikan tagihan.
Sementara itu, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Martha menyampaikan, lembaganya hanya sebagai koordinator dalam proses penyisiran kartu kredit. Karena masing-masing bank penerbit saling menutup diri. “Akhir bulan Juni ini bank-bank baru akan memasukkan data nasabah kartu kredit kepada AKKI,” ucapnya
Menurut Steve, setelah data nasabah kartu kredit dari bank-bank penerbit kartu masuk. Kemudian AKKI mulai menyisir dana nasabah, lanjutnya, AKKI akan bertanya kepada nasabah, kartu kredit mana yang akan ditutup.
Komentari tentang post ini