JAKARTA – Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan III 2024 tumbuh.
Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 80,6%.
Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif BI Bidang Departemen Komunikasi, mengemukakan, berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan pertumbuhan kredit baru terindikasi bersumber dari kredit konsumsi yang didorong oleh penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
“Pada triwulan IV 2024 penyaluran kredit baru diperkirakan melanjutkan peningkatan dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 88,3%,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (21/10/2024).
Ramdan menjelaskan, standar penyaluran kredit pada triwulan IV 2024 diperkirakan sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya.
Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 2,2%.
Sebagian besar aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, terutama persyaratan administrasi.
Sementara itu, suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, dan jangka waktu kredit diprakirakan lebih longgar.
Komentari tentang post ini