JAKARTA – Hingga Agustus 2024, PT PP Persero Tbk (PTPP) berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp17,38 triliun. Perolehan kontrak tersebut, sekitar 54% dari target kontrak Rp32 triliun pada tahun ini.
Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (28/8/2024) mengemukakan, kontrak terbesar Perseroan hingga Agustus 2024 berasal dari proyek pemerintah yakni sebesar 38%, berikut proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 24%, dan proyek swasta sebesar 38%.
Berdasarkan jenis proyek, jelas Agus, proyek jalan dan jembatan mendominasi perolehan kontrak PTPP yakni sebesar 54%, disusul gedung sebesar 28%, industri sebesar 14%, serta sisanya 18% dari bendungan, pelabuhan, dan lainnya.
Agus mengatakan, PTPP akan terus menjaga eksistensi dengan mempertahankan performance terbaiknya.
“Aspek quality, perkuatan Manajemen Risiko, serta pengelolaan keuangan yang tepat menjadi prioritas utama perusahaan untuk menghadapi situasi dunia usaha, terutama sektor konstruksi yang sangat challenging, dengan berbagai dinamika mikro dan makro yang ada,” ujarnya.
Selain itu, papar Agus, PTPP juga akan fokus dalam menjalankan strategi perusahaan yaitu perkuatan core business konstruksi dalam rangka mencapai target akhir tahun.