JAKARTA-Kinerja keuangan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) selama sembilan bulan pertama tahun ini mampu mencatatkan laba bersih senilai USD59,72 juta.
Padahal di periode yang sama 2020, perseroan mengalami rugi bersih sebesar USD27,4 juta.
Berdasarkan siaran pers KRAS yang dipublikasi BEI di Jakarta, Senin (1/11), sampai dengan Kuartal III-2021 laba bersih KRAS sebesar Rp853 miliar.
“Keuntungan yang diperoleh Krakatau Steel disebabkan oleh peningkatan penjualan, peningkatan efisiensi, serta kontribusi anak perusahaan yang merupakan hasil transformasi secara menyeluruh di Krakatau Steel Group,” ujar Direktur Utama KRAS, Silmy Karim.
Per Kuartal III-2021, jumlah pendapatan bersih KRAS sebesar USD1,61 miliar atau lebih besar dibanding periode yang sama di 2020 senilai USD938,79 juta.
Sementara itu, beban pokok pendapatan KRAS per Kuartal III-2021 mencapai USD1,42 miliar atau lebih tinggi dibanding beban pokok pendapatan per Kuartal III-2020 senilai USD826,43 juta.
Sehingga, laba bruto selama enam bulan pertama tahun ini menjadi senilai USD193,45 juta.