JAKARTA-PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) selama sembilan bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih mencapai Rp2,29 triliun atau bertumbuh 12,8 persen (year-on-year).
Berdasarkan siaran pers KLBF yang dipublikasi di Jakarta, Senin (25/10), peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan nilai penjualan bersih per Kuartal III-2021 yang mencapai Rp19,1 triliun atau bertumbuh 11,7 persen (y-o-y).
“Inovasi terus dilakukan oleh Kalbe dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan penjualan,” demikian disebutkan manajemen KLBF.
Sejauh ini KLBF memberikan akses layanan kesehatan dengan mengeluarkan produk kesehatan, seperti herbal, suplemen, vitamin dan obatobatan.
Selain itu, produk nutrisi yang lebih terjangkau, layanan test, serta diagnostik yang berhubungan dengan Covid-19.
Untuk mendekatkan diri dengan basis pelanggan yang lebih luas, manajemen KlBF mengaku bahwa perseroan telah menyediakan platform B2C-klikdokter (telemedicine) dan B2B-EMOS & Mostrans melalui divisi distribusi dan logistik.
Komentari tentang post ini