JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta peranan maksimal dari pihak industri logistik mulai dari pendistribusian barang hingga peningkatan proses pemasaran guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Hal itu diungkapkan wapres saat menerima audiensi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (20/02/2024).
“Namun implementasinya, masih kerap ditemukan tantangan yang terjadi saat dilakukan harmonisasi peraturan hingga adanya biaya yang tinggi,”kata wapres.
Oleh karena itu, berbagai pihak yang terkait industri logistik, salah satunya ALFI harus dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam memaksimalkan peran logistik, diantaranya melalui kajian tentang skema konkret mengenai praktik baik yang dapat ditindaklanjuti lebih jauh.
“ALFI coba mencari model [penerapan sistem logistik terbaik] . Bisa juga ada beberapa alternatif [model sistem yang diajukan] . Nanti yang terbaik yang kita ambil,” tegasnya.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, riset ini sangat krusial diinisiasi oleh pelaku usaha sebagai pihak yang paling memahami kondisi di lapangan.
“Pengusaha yang tahu persis, yang menyelami, mengerti letaknya dimana, dimana masalahnya. Harusnya bisa membuat konsep yang coba diajukan ke pemerintah,” imbuh Wapres.
Sementara terkait referensi praktik baik (best practice) ini, wapres mengimbau agar DPP ALFI dapat mempelajari sistem-sistem yang telah dilakukan di negara lain dan terbukti keberhasilannya.
“Kita lihat mana yang best practice- nya. Apa Thailand punya? Beberapa sistem investasi bisa kita ambil dari Thailand. Saya kira dalam masalah logistik bisa kita cari,” imbau Wapres.
Menutup arahannya, Wapres kembali menegaskan perlunya masukan dari para pelaku usaha terkait skema model terbaik dan menunggu sumbangsih pemikiran ALFI dalam menguatkan sistem logistik di Indonesia.
Bisa Kompetitif
“Supaya kita bisa bersaing, bisa kompetitif di dalam menghadapi masalah ini. Apalagi kalau kita sudah mulai go global. ALFI harus membuat konsep ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP ALFI M. Akbar Djohan melaporkan tentang kepengurusan DPP ALFI masa bakti 2023-2028.
Komentari tentang post ini