Sebab, kalau tidak, kata Politisi Gerindra, maka terminal yang dibagun pemerintah tidak terpakai secara baik. Sehingga ujung-ujungnya, bus-bus yang beroperasi itu tak masuk terminal, bahkan hanya beraa di depan terminal. “Setelah itu, adapula oknum yang tidak jelas kemudian memungut retribusi. Jadi kita harus evaluasi hal-hal seperti ini,” tegasnya.
Lebih jauh Eddy menjelaskan bahwa bus-bus AKAP ini lebih senang berada diterminal miliknya sendiri. “Karena, mereka merasa lebih aman dan nyaman ditempatnya masing masing, karena tidak ada calo, tak ada preman dan lain-lainnya,” imbuhnya. ***
Komentari tentang post ini