JAKARTA – PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) memperkirakan, pertemuan AS dan China akan menghasilkan kesepakatan positif, sehingga pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan pekan ini bakal berada dalam tren menanjak.
Equity Analyst IndoPremier, Imam Gunadi mengatakan, koreksi yang terjadi pada IHSG secara umum dipengaruhi peningkatan eskalasi perang dagang antara AS dan China, dengan aksi saling tuduh mengingkari janji pelonggaran control ekspor tanah jarang.
“Atas dasar ketegangan tersebut, AS dan China akan mengadakan pertemuan kembali di London pada Senin, 9 Juni 2025, setelah sebelumnya sempat bertemu pada 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss untuk mencabut sebagian tarif tinggi dari masing-masing negara,” kata Imam di Jakarta, Selasa (10/6).
Dia menyampaikan, Beijing sempat menyampaikan kritik kepada Washington terkait pembatasan aktivitas perdagangan komponen penting mesin jet, pembatasan akses ke perangkat lunak desain chip, pembatasan pada chip Huawei Technologies Co dan tindakan keras terhadap visa pelajar.