JAKARTA – Perbankan dan kalangan pengusaha diminta lebih jeli melihat peluang paska panen terkait produk unggulan desa.
Masyarakat desa bisa berperan sebagai pelaku proses produksi, sedangkan swasta atau UKM bertindak sebagai off taker, rantai pemasaran, dan rantai input produksi.
“Ini yang melaksanakan masyarakat semua. Jadi kalau masa lalu perusahaan punya tanah kemudian masyarakat sebagai pekerja saja, sekarang masyarakat yang melakukan proses produksinya,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo saat memberi sambutan dalam gelar temu bisnis dalam rangka pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Lebih jauh alumnus Politeknik Universitas Indonesia menjelaskan program Prukades adalah model yang dapat menguntungkan pihak petani maupun swasta.
Perusahaan yang membantu secara manajemen dan pascapanennnya.
“Buat masyarakat juga bisa senang, karena mereka tidak hanya pekerja, tapi mereka juga punya aset produksi yang pasarnya sudah ada,” ujarnya.