SURABAYA – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) memprediksi pergerakan pemudik yang keluar masuk wilayah Jawa Timur selama 16 hari, terhitung sejak H-7 hingga H+7 Lebaran 2024, mencapai 31,4 juta jiwa, atau 16,2 % secara nasional.
Kepala Dishub Jatim Nyono menjelaskan perhitungan tersebut hanya untuk pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi umum yang terekam di Pos Komando (Posko) “Jatim Transportation Control Center” (JTCC).
“Pemudik menggunakan kendaraan pribadi, kami tidak me-record. Karena posko-posko JTCC kami ada di tiap terminal bus, bandara, stasiun kereta api, dan pelabuhan penyeberangan feri maupun kapal laut wilayah Jatim,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin (8/4/2024) seperti dikutip dari Antarajatim.
Kadishub Nyono memastikan Posko JTCC di tiap terminal bus, bandara, stasiun kereta api, dan pelabuhan penyeberangan feri maupun kapal laut wilayah Jatim telah mencatat pergerakan pemudik sejak H-7 Lebaran atau tanggal 3 April 2024.
“Sementara sampai hari ini JTCC mencatat pergerakan pemudik menggunakan transportasi umum bus sebanyak 4,01 juta jiwa, kereta api 3,3 juta jiwa dan pesawat udara 1,25 juta jiwa,” ujarnya.