Sedangkan pergerakan pemudik yang menggunakan angkutan penyeberangan feri sampai hari ini tercatat sebanyak 1,24 juta jiwa, serta kapal laut 205 ribu jiwa.
Kadishub menyebut hari ini, yang merupakan H-2, sampai 9 April 2024 (besok), atau H-1 Lebaran, merupakan puncak arus mudik untuk moda transportasi umum bus, kereta api dan pesawat udara di wilayah Jatim.
“Sedangkan puncak arus mudik untuk angkutan penyeberangan feri dan kapal laut telah terjadi pada H-3 dan H-4 Lebaran pada tanggal 6 dan 7 April 2024,” ucapnya.
Sementara berdasarkan analisa data Dishub Jatim tahun 2023, pergerakan pemudik yang keluar masuk Kota Surabaya pada masa angkutan lebaran selama 16 hari mulai H-7 hingga H+7 lebaran mencapai 9,11 juta jiwa.
“Prediksi kami tahun ini pergerakan pemudik di wilayah Kota Surabaya naik 5 persen. Karena tahun ini sudah lepas dari status pandemi virus corona atau COVID-19 100 persen. Sedangkan pada periode yang sama pada tahun 2023 yang tercantum di data kami masih ada sedikit COVID-19. Maka pergerakan pemudik tahun ini pasti lebih meningkat,” pungkasnya.