Politisi asal Yogyakarta ini berharap, dengan karya monumen 27 Juli di Kantor DPP Partai, bisa jadi momentum menggelorakan semangat juang.
Hasto juga mengatakan, monumen 27 Juli tidak hanya menjadi pengingat bagi kader PDIP, tetapi untuk mengingatkan kepada seluruh rakyat untuk memperhatikan pentingnya nilai-nilai perjuangan demokrasi dan penegakan hukum.
“Tidak hanya bagi kader PDIP, tetapi di dalam mengingat di dalam pentingnya nilai-nilai demokrasi, penegakan hukum yang berkeadilan dan watak pemerintahan yang berdasarkan kepada penghormatan keadilan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Hasto menambahkan bahwa hari ini Megawati melihat pameran Dolorosa dengan tema Patung dan Aktivisme di Museum Nasional.
Dia menyebut, bahwa kehadiran Mega dalam pameran ini untuk memberikan penghormatan terhadap para seniman, budayawan serta pematung yang menyampaikan karya seninya lewat gagasan serta kreativitas serta semangat juang.
“Kehadiran Ibu Mega ini untuk memberikan penghormatan terhadap para seniman, budayawan dan para pematung kita yang menampilakan gagasannya penuh kreativitas dan juga mengandung semangat juang serta aspek-aspek historis untuk pembelajaran masa depan,” jelas Hasto.
Komentari tentang post ini