Bahkan di stan Genre Zone, Puan bermain ular tangga bersama para pengunjung.
Stan yang dibuka oleh BKKBN ini bertujuan untuk melatih generasi muda berpikir kritis sekaligus sebagai sarana sosialisasi tentang kesehatan reproduksi.
Saat mengunjungi stan-stan itu, Puan berbincang hangat dengan sejumlah ibu dan perempuan muda yang hadir.
Seperti saat ia mengunjungi stan alur pendampingan pasca persalinan yang didirikan untuk memberikan penjelasan kesehatan ibu dan anak sejak dini, khususnya mengenai bahaya stunting.
Puan pun sempat dikagetkan dengan sambutan flash mob dari berbagai komunitas perempuan dan ibu-ibu di Sukabumi.
“Terima kasih atas sambutan meriahnya,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Saat menyampaikan sambutan, Puan kembali berbicara mengenai bahaya stunting bagi anak.
Ia mengatakan, perempuan-perempuan sebagai calon ibu wajib mengetahui tentang bahaya stunting pada anak.
Menurut Puan, stunting berkontribusi pada siklus kemiskinan yang berkelanjutan.
Sebab anak-anak yang menderita stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterbatasan pendidikan, kesempatan kerja yang terbatas, dan kemiskinan di masa dewasa.
“Karena itu perempuan harus benar-benar tahu dan paham tentang bahaya stunting, bagaimana agar anak-anak kita tidak terkena stunting, bagaimana agar anak-anak kita bisa lahir dan tumbuh besar dengan sehat. Sehingga mereka bisa menjadi kebanggaan orang tua, keluarga dan bangsa,” ujar Puan.
Komentari tentang post ini