JAKARTA – Ada yang berbeda dalam upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang digelar di halaman kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Senin (29/10/2018). Sejumlah pendamping desa asal Papua menarikan tarian khas Papua Tarian tersebut memeriahkan upacara peringatan ke-90 HSP bertema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia” pagi tadi.
Tarian rancak, dinamis dengan irama yang riang gembira yang disuguhkan usai upacara itu menarik perhatian para peserta upacara. Biasanya, mereka langsung meninggalkan lapangan upacara, pagi tadi malah memilih menonton sambil istirahat duduk di pinggir lapangan, beristirahat sembari menikmati para pemuda-pemudi Papua menari. Salah satu pendamping desa dari Papua Barat, Pilemon Meidedgeay mengungkapkan perasaan senangnya mendapat undangan untuk mengikuti upacara di Kemendes PDTT dan memaknai hari sumpah pemuda sebagai hari persatuan.
“Kami dari Papua Barat senang diundang kementerian untuk upacara bendera, kami sangat senang ada di sini. Pesan untuk pemuda, tidak terjadi pemecahan ras, suku, agama, sehingga kalau pemuda bersatu negara maju. Dan sekarang pembangunan di Papua semakin maju, seperti banyaknya pembangunan jalan baru,” ujarnya.
Komentari tentang post ini