JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menyampaikan langkah-langkah yang ditempuh dari aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha setelah mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran COVID-19.
Selain itu disampaikan pula perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah secara periodik.
Terkait hal tersebut hari ini (24/3), Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan 5 hal sebagai berikut:
1. COVID-19 telah menyebar ke belahan dunia termasuk ke negara negara maju.
Terkait hal tersebut, BI dan Kemenkeu tadi malam melalui video conference telah mengikuti sidang G20 yang diikuti Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari masing-masing negara yang juga dihadiri lembaga internasional seperti IMF, Bank Dunia, PBB dan OECD. Terdapat empat aspek yang disepakati sebagai berikut:
a. Meningkatkan pencegahan dan penanganan COVID-19 dari aspek kemanusiaan khususnya aspek kesehatan.
b. Koordinasi kebijakan moneter, fiskal, dan sektor keuangan dilakukan secara bersama dalam tataran global, sesuai kewenangan masing-masing negara.
Komentari tentang post ini