Hadir dalam dalam grand lauching yang bertema “Berbagi di Bulan Ramadhan 1446 H/2025, antara lain Ketua umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Effendi Choirie, Sekjen DNIKS Sudarto, serta pengurus DNIKS lainnya, Istri Walikota Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto, Ketua Yayasan Fatmawati.
Kegiatan ini diramaikan sekitar 30 UMKM ekonomi kreatif, misalnya saja makanan tradisional Soimay, Camilan dan lain-lainnya.
“Mereka tidak hanya mencetak lulusan, tapi juga pelaku perubahan. Mari kita perkuat gerakan ini, dari ruang kelas ke ruang -ruang komunitas, dari kota hingga pelosok negeri. Jadikan kreativitas sebagai fondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Liya-sapaan akrabnya.
Lebih jauh Liya menjelaskan bahwa organisasi pegiat ekonomi kreatif sebagai wadah para pemuda yang terjun dunia kreatif. “Kami punya kelas kelas untuk membimbing anak anak muda menghasilkan produk kreatif. Sejumlah mentor untuk membuat produk kerajinan tangan,” terangnya.
Tak hanya itu, Kandidat Doktor dari Universitas Negeri Jakarta itu menambahkan bahwa gerakan para ibu dan anak muda diantaranya beberapa kelas yang sudah dibuat kelas patchwork, kelas tari, kelas aksesoris, kelas yoga tentunya sudah berkolaborasi dengan menthor menthor yang handal. “Jadi Kolaborasi sebagai Kunci. Namun, perjuangan para pegiat ini tidak bisa sendiri. Mereka butuh dukungan kebijakan, infrastruktur, akses pasar, dan tentu saja pengakuan,” imbuhnya.