JAKARTA-PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 1,75 miliar saham dalam upaya memperkuat struktur permodalan anak usaha yang bergerak di bidang pertambangan batubara, PT Dayak Membangun Pratama (DMP).
Berdasarkan Prospektus IPO COAL yang dikutip Senin (15/8), jumlah saham yang akan ditawarkan ke publik tersebut bernilai nominal Rp10 per lembar atau setara dengan 25,93 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.
Manajemen COAL bersama PT Surya Fajar Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi Efek menetapkan harga penawaran awal (book building) sekitar Rp100-Rp130 per saham.
Sehingga, melalui IPO ini COAL bisa meraup dana masyarakat berkisar Rp175 miliar sampai Rp227,5 miliar.
Rencananya, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan COAL untuk keperluan belanja modal DMP senilai Rp40 miliar, sedangkan sisanya untuk modal kerja DMP.
Manajemen COAL berharap rencana aksi korporasi ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Agustus 2022.
Komentari tentang post ini