JAKARTA-Manajemen PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) XIV sebanyak 26,74 miliar saham seri B dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Desember 2023.
Pemegang saham MAYA yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam HMETD maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi 69,33%.
Harga PUT MAYA ditetapkan sebesar Rp100 per saham, sehingga emiten perbankan itu berpeluang mendapat tambahan modal sebesar Rp2,67 triliun.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk memperkuat struktur permodalan dan ekspansi penyaluran kredit MAYA.
Direksi MAYA dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Senin (9/10) menyebutkan, rencana PUT tersebut sudah mendapat persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) MAYA pada 2 Oktober 2022.
Hingga semester I 2023, MAYA membukukan laba sebesar Rp51,66 miliar, turun 30,95% jika dibandingkan Rp74,82 miliar pada semester I 2022.
Pendapatan bunga bersih Perseroan anjlok 33,24% menjadi Rp728,13 miliar pada semester I 2023, dari Rp1,09 triliun pada periode yang sama tahun 2022. (ANES)
Komentari tentang post ini