JAKARTA-Kalangan DPR meminta pemerintah segera melakukan penyesuaian terkait asumsi dasar ekonomi makro Indonesia, terutama terkait dengan APBN 2022.
Hal perlu diwaspadai karena banyaknya persoalan yang terjadi di dalam dan luar negeri yang mempengaruhi postur APBN 2022.
“Melihat ketidakpastian global akibat perang dan pandemi terlebih dengan meingkatnya Pandemi Covid-19 di dalam negeri, jadi pemerintah perlu mewaspadai sedini mungkini. Tidak boleh menganggap remeh,” kata Anggota Komisi XI DPR, Ahmad Najib Qodratullah di Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Disinggung kemungkinan terganggunya pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional, Najib-sapaan akrabnya secara eksplisit tidak membantah.
“Sejauh ini memang belum ada laporan dari pihak-pihak terkait dampak dari perang Rusia-Ukraina. Namun yang jelas, kalau melihat perkembangan harga minyak dunia yang melonjak pemerintah perlu segera melakukan adjusment,” terangnya.
Tantangan yang cukup juga dihadapi pemerintah di dalam negeri, sambung Politisi PAN, terutama terkait komoditas pangan yang bergejolak, baik itu kelangkaan minyak goreng, kedelai dan harga cabai.
Komentari tentang post ini