“Kita sedang menghadapi berbagai permasalahan gejolak harga beberapa komoditas, saya rasa pemerintah harus segera siaga,” imbuhnya.
Saat ini, kata Politisi PAN, DPR masih dalam kondisi reses. Sehingga belum bisa mengambil sikap.
“Kita baru reses dan minggu depan mengawali masuk kembali ke DPR,” ujarnya.
Sebelumnya, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eisha M Rachbini mengatakan konflik Rusia dan Ukraina dapat memperlambat pemulihan ekonomi Indonesia dan negara berkembang lain.
“Konflik Rusia-Ukraina yang memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global akan mempengaruhi dan memperlambat pemulihan ekonomi terutama emerging market seperti Indonesia,” katanya Selasa (1/3/2022).
Peningkatan harga minyak bumi pun dapat mengerek naik harga bahan bakar minyak (BBM) dan komoditas bahan pangan penting serta penting lain di dalam negeri.
“Pemerintah perlu berhati-hati dengan kenaikan harga minyak mentah dan gandum. Juga perlu menjaga kestabilan inflasi dengan menjaga harga BBM dalam negeri dan bahan-bahan pokok stabil dan tidak bervolatilitas tinggi,” ucapnya.
Komentari tentang post ini